Menderita sebagai Kristen

Menderita sebagai Kristen
Bacaan Hari ini: 1 Petrus 4: 12 - 19

Ayat-ayat berkesan:
1Petrus 17-18
17  Sudah saatnya penghakiman dimulai dari keluarga Allah. Dan, jika penghakiman Allah dimulai dari kita, bagaimanakah nasib orang-orang yang tidak taat kepada Injil Allah?
18  Jika orang saleh saja sulit untuk diselamatkan, bagaimana dengan orang jahat dan orang berdosa?

Orang Kristen (yun,Christianoi)

            Ketika orang-orang percaya kepada Kristus dan menjadi pengikut-pengikut-Nya, mereka mulai menyebut para pengikut Kristus itu Christianoi (orang Kristen), bawahan Kristus, sebuah julukan diucapkan dengan nada mengejek. Karena itu, ayat ini  mengatakan, "Jika ia menderita sebagai orang Kristen , janganlah ia malu."
Maksudnya, jika seorang beriman menderita karena penganiaya menghinanya dengan memanggil orang Kristen, dia tidak seharusnya merasa malu, sebaliknya ia harus memuliakan ALLAH dalam nama ini.
            Pada masa sekarang ini, istilah Kristen seharusnya menjadi makna positif, yaitu manusia milik Kristus, orang yang telah diebus dan menjadi milik-Nya bahkan memiliki hidup dan karakater Kristus dalam kehidupan yang dihidupinya dalam kehidupan sehari-hari (=orang Kristen yang Normal).
            Orang Kristen yang Normal seharus tidak menjadi malu disebut Kristen, melainkan lebih lagi memperbesar imannya kepada Kristus dalam pengakuan kita dengan cara hidup kita unggul dan kudus, untuk memuliakan ALLAH dalam nama ini.
            Memuliakan ALLAH berarti mengekspresikan DIA dalam kemuliaan.
Kemuliaan adalah hidup mengekspresikan nilai-nilai Kristus dalam menempuh hidup keseharian.
            ayat 17, ayat menunjukkan betapa ALLAH sangat memperhatikan  pemerintahan-Nya terutama menyangkut umat pilihan-Nya.Bagaiman ALLAH menanggulangi umat yang dikasihi-Nya agar diselamatkan. ALLAH memulai dari dalam  pemerintahan-Nya, dari rumah-Nya  (gereja-Nya), dari keluarga-Nya, anak-anak-Nya,  kita semua, anda dan saya. Semua orang Kristen akan mengalaminya.
untuk apa? mendisplinkan! agar tidak menjadi anak-anak gampang (Ibr 12;8).
            Diijinkan adanya penganiaya dan aniaya adalah agar setiap anak-anak-Nya diselamatkan, bukan hanya diselamatkan  melalui kematian dan kebangkitan-Nya, melainkan diselamatkan melalui pengujian, pendisiplinan ALLAH, agar hidupnya dimurnikan  ( bukan hanya penderitaan fisik tetapi pemurnian roh(jiwa)), diselamatkan dari kebinasaan (mungkin ada yang mati sebagai martir).
              Jika Orang Kristen yang Normal saja mengalami penghakiman, bagaiman dengan Kristen Penggembira (cheerleader), Kristen Penonton, mereka yang tidak taat pada Injil, orang-orang fasik, orang-orang yang menempuh jalan dosa, yang bertentangan dengan pemerintahan ALLAH, ketika kemurkaan ALLAH datang menimpa?
             Ready or Not JESUS is coming. (yrt)#akusisontoloyoyangdiubahkan



pemurnian

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menderita Dengan Sabar

Peringatan Hidup Sebagai Hamba ALLAH