Pengujian dan Pencobaan

Pengujian dan Pencobaan

Bacaan Hari Ini : Yakobus 1 : 12 - 18

Berbahagialah Orang yang Bertahan dalam Pencobaan

              Kaum beriman, Orang Kristen yang Normal harus betahan terhadap pencobaan-pencobaan, derita aniaya dengan sukacita (ayat 2)  karena kasih mereka terhadap ALLAH, supaya mereka dapat menerima "mahkota Kehidupan (hayat)"yang dijanjikan ALLAH.

Wahyu 2 : 10  "Jangan takut terhadap apa yang akan kamu derita. Lihatlah, setan akan melemparkan beberapa dari kamu ke penjara supaya kamu diuji, dan kamu akan mengalami penganiayaan selama sepuluh hari. Setialah sampai mati, dan Aku akan memberikan kepadamu mahkota* kehidupan."

(ayat13) Jika seseorang dicobai, janganlah ia berkata, "Aku sedang dicobai Allah." Sebab, Allah tidak dapat dicobai oleh si Jahat dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun.
           
                    Lalu mengapa pencobaan itu ada? pencobaan dan aniaya dapat datang dari dalam diri sendiri dan dari luar kemampuan kita ( ALLAH mengijinkan ini terjadi karena DIA tahu kapasitas kekuatan iman kita dan DIA juga berjanji bahwa pencobaan yang kita alami tidak akan melewati batas kemampuan kita (Filipi 4:l3, 2 Kor 1: 6)

1 Korintus 10 : 13  "Tidak ada pencobaan yang pernah menimpamu kecuali pencobaan yang biasa bagi manusia. Dan, Allah adalah setia, Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melebihi kemampuanmu. Akan tetapi, bersama dengan pencobaan itu, Ia juga akan menyediakan jalan keluar supaya kamu dapat menanggungnya."

                   Hadapi pencobaan dengan kasih kepada ALLAH. 

(ayat 14 - 15) Namun, setiap orang dicobai ketika ia diseret dan dipikat oleh keinginannya sendiri.
Ketika keinginan dibuahi, ia akan melahirkan dosa dan ketika dosa menjadi matang, ia akan melahirkan maut.

                     Ini yang paling sering terjadi dalam kehidupan, bahkan dalam kehidupan Orang Percaya.
Orang Kristen yang Normal seharusnya tidak mengalami pencobaan yang didatangkan oleh karena keinginan sendiri. Orang Kristen yang Normal mampu untuk mengalahkan hawa nafsu kedagingan yang mendatangkan pencobaan, yang pada akhirnya akan melahirkan melahirkan dosa. Dosa akan melahirkan dosa, dan akhirnya melahirkan MAUT.

Orang Kristen yang Normal menyadari bahwa TUHAN YESUS telah memberikan modal keberanian dan kemampuan menghadapi hawa nafsu kedagingan yaitu ( Galatia 5 : 22 - 23) buah Roh yang matang akan memampukan kita memiliki pengendalian diri,  mematikan kedagingan kita. 
Tidak mudah dilakukan, tetapi kita harus memilih  untuk taat menghadapi "proses" pematangan iman dalam menghadapi hawa nafsu yang lahir dari kedagingan kita.

Galatia 5 : 24  "Mereka yang menjadi milik Yesus Kristus telah menyalibkan nafsu kedagingan serta segala nafsu dan keinginannya."
  
Mematikan hawa nafsu kedagingan adalah Bukti kerinduan untuk menjadi Serupa dan Segambar dengan Kristus. (yrt)#akusisontoloyoyangdiubahkan #pejuangiman



 









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menderita Dengan Sabar

Peringatan Hidup Sebagai Hamba ALLAH